Rabu, 06 Desember 2017



LANDASAN PACU PESAWAT

DI TEBING DEKAT PANTAI

Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia, dan Mulok PI



Anggota Kelompok
Andrew Soehartono                        XII IPS 1/04
Angelina Josephine De Yong          XII IPS 1/05
Gevin Gian Santoso                         XII IPS 1/22

SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
------------------------------------------------------------------

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1.      Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta Flowcart program yang dilampirakan.
2.      Ibu Christina Sumawartini, S.Pd, selaku guru Bahasa Indonesia telah membimbing penulisan makalah Ujian Praktik  ini
3.      Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU telah membimbing pembuatan proyek maket Rumag Massa Depan Helipad.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.



DAFTAR ISI



LANDASAN PACU PESAWAT DI TEBING DEKAT PANTAI...........................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1.. 1
A.   Latar Belakang.................................................................................................................................1
B.   Rumusan Masalah............................................................................................................................1. 1
C.   Tujuan dan Manfaat..........................................................................................................................1 1
D.   Batasan Istilah..................................................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................................3.. 3
A.   Landasan Pacu Pesawat....................................................................................................................3 3
B.   Mikrokontroller.................................................................................................................................3
C.   Kerangka Konsep Berpikir...............................................................................................................4
BAB III PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK...........................................................................5.. 5
A.   Landasan Pacu Pesawat di Tebing Dekat Pantai..........................................................................5 5
B.   Alat dan Bahan.................................................................................................................................5. 5
C.   Bog Diagram Proyek....................................................................................................................5. 5
D.   Cara Kerja Proyek Umum............................................................................................................5.. 5
BAB IV ANALISIS DATA PROYEK................................................................................................6.. 6
A.   Spesifikasi Maket.............................................................................................................................6 6
B.   Kinerja Proyek..................................................................................................................................6
C.   Flowchart Program...........................................................................................................................7.. 7
D.   Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino..................................................................................8. 8
BAB V SIMPULAN...............................................................................................................................9.. 9
A.   Simpulan...........................................................................................................................................9. 9
B.   Kesan dan Saran...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................10.. 10






BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Runway pesawat adalah adalah suatu daerah persegi panjang yang ditentukan pada bandar udara di daratan atau perairan yang dipergunakan untuk pendaratan dan lepas landas pesawat udara .Sekarang ini runway pesawat atau landasan pesawat di Indonesia masih kurang berkualitas. Contohnya seperti Bandara Ngurah Rai Bali yang ditunding sebagai salah satu penyebab terjadinya abrasi yang cukup parah di pantai Kuta. Akibat landasan pacu yang menjorok ke laut, sehingga arah arus yang semula dapat mencapai bibir pantai Tuban, berbelok arah membentur pantai Kuta sehingga menyebabkan abrasi.
Semua landasan pesawat tentunya harus memiliki standart keamanan yang tinggi supaya seluruh pesawat dapat mendarat dengan lancar dan tanpa halangan. Landasan pacu pantai pun tidak merugikan lingkungan sekitar. Melalui maket ini harapannya adalah dapat menjadi suatu proyek yang menggabungkan dengan program arduino sehingga kedepannya landasan pesawat memiliki standar keamanan dan kualitas yang tinggi.
Berdasarkan kenyataan dan harapan di atas penulis mencoba membuat proyek landasan pacu pesawat yang menggabungkan dengan program arduino. Keseluruhan program dalam landasan pesawat seperti lampu dan lain-lain diprogram melalui arduino sehingga kedepannya semua teratur dengan baik dan menjadikan landasan pesawat yang berkualitas. Tak hanya itu, landasan pacu yang berada di dekat pantai pun tidak akan merugikan lingkungan sekitar.

B.     Rumusan Masalah

Rumusan masalah secara umum adalah:
“Bagaimana merancang landasan pacu pesawat di tebing daerah pantai?”
Rumusan masalah di atas diuraikan menjadi beberapa masalah secara khusus:
1.      Bagaimana bentuk landasan pacu pesawat berupa maket?
2.      Bagaimana merancang kelistrikan landasan pacu pesawat?
3.      Bagaimana sistem pengendalian landasan pacu pesawat dengan sistem komputer?

C.    Tujuan dan Manfaat

1.    Tujuan: Membangun bentuk maket landasan pacu pesawat yang berguna di tebing dekat pantai.
2.    Manfaat: Landasan pacu pesawat di tebing dapat berguna menjadi solusi jika ingin membangun maket di daerah bertebing dekat pantai.

D.    Batasan Istilah

1.    Landasan pacu adalah suatu daerah persegi panjang yang ditentukan pada bandar udara di daratan atau perairan yang dipergunakan untuk pedaratan atau lepas landas pesawat udara.
2.    Pesawat adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk penerbangan.
3.    Tebing atau jurang adalah formasi bebatuan yang menjulang secara vertikal. Tebing terbentuk akibat dari erosi. Tebing umumnya ditemukan di daerah pantai, pegunungan dan sepanjang sungai.
4.    Pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut.



BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A.    Landasan Pacu Pesawat

Landas pacu adalah sepetak lahan yang digunakan oleh pesawat terbang untuk lepas landas atau pendaratan yang dapat berupa aspal atau rumput. Dalam bahasa Inggris disebut runway. Nama landas pacu diambil dari arahnya dengan pembulatan ke puluhan terdekat, contoh: 36 untuk landas pacu yang mengarah ke 360 derajat (utara). Karena sebuah landas pacu bisa dipakai dua arah, penamaan pun ada dua dengan selisih 18. Contoh: landas pacu 9/27. Apabila bandara memiliki beberapa landas pacu dengan arah sama, akan diidentifikasi dengan penambagan huruf L, C, dan R untuk Left, Center, dan Right (kiri, tengah, kanan) yang ditambahkan di akhir. Contoh: landas pacu 2R/20L. (Anonim, 2015)
                 Sebelum menentukan arah landasan pacu perencana bandara akan melakukan survey lebih dulu terhadap arah angina dominan atau arah angina yang paling sering terjadi di lokasi calon bandara tersebut. Setelah mengetahui arah angina dominan di lokasi calon bandara, biasanya sang perencana akan merencannakan arah landasan pacu searah dengan arah angina dominan tersebut. Misal, arah angina dominannya adalah kea rah timur, maka rencana landasan pacu pun akan dibuat mengarah timur-barat. Mengapa? Pesawat yang sedang lepas landas berlawanan arah angin akan memperpendek jarang take-off. Sedang pesawat yang mendarat berlawanan dengan arah angina juga akan memperpendek jarang landing-nya. (Teddy, 2016)
                 Pada tepi kanan dan kiri serta ujung ujung landas pacu diberi lampu-lampu dan tiang-tiang navigasi yang digunakan untuk membantu navigasi terlebih lebih pada cuaca buruk dan penerbangan malam hari. Panjang landasan pacu bergantung pada suhu, kecepatan dan arah angin, serta tekanan udara di sekitarnya. Di daerah gurun dan di dataran tinggi, umumnya landas pacu yang digunakan lebih panjang daripada yang umum digunakan di bandara-bandara bahkan bandara internasional, karena tekanan udara yang lebih rendah. Sebagai contoh, landas pacu di kota DohaQatar memiliki ukuran panjang sampai lebih dari 5.000 meter. (Wikipedia, 2017)

B.     Mikrokontroller

Secara sederhana, mikrokontroler adalah chip yang menjadi otak dari sebuah rangkaian elektronika. Analoginya, jika pada komputer anda otak utama adalah chip processor Intel Core i7 (atau AMD) yang mengatur semua hardware dari mulai motherboard, RAM, hardisk, monitor, keyboard, dsb, maka pada rangkaian mikrokontroler Arduino, chip ATmega328 adalah otaknya, yang mengatur komponen lain yang terhubung dengan nya (misal led, sensor2, motor). Jika pada komputer and software diinstall dengan Operating System Windows (atau Mac OSX / Linux) sebagai tuan rumah nya, pada microkontroler software berbentuk program yang langsung di 'bakar' (burn) langsung pada chip mikrokontroler yang bersangkutan, dengan 'bootloader' sebagai tuan rumahnya. Pada platform Arduino sekarang, chip yang populer digunakan adalah ATmega328. Platform Arduino, yang dibantu oleh dengan board-board Arduino, memudahkan anda melakukan memrograman chip ATmega328 untuk melakukan tugas yang anda tentukan. (Anonim, 2017)
Kelebihan arduino dibandingkan dengan pengendali mikro lain diantaranya adalah harganya yang relatif murah, pemrogramannya yang bersifat mudah dan sederhana, bebas digunakan karena bersifat open source, tak memerlukan hardware tambahan seperti chip, konektor USB, dan masih banyak lagi yang lainnya. Arduino juga bisa langsung terkoneksi dengan modul lain seperti GPS dan ethernet. (Anonim, 2016)
Apapun yang bisa dilakukan oleh ATmega328. Anda bisa menyambungkan dan mengontrol led, beberapa led, banyak led, motor DC, relay, servo, modul dan sensor-sensor, serta banyak lagi komponen lainnya. Semua tergantung pada kreativitas anda. Platform Arduino sudah sangat populer sekarang ini, sehingga anda tidak akan kesulitan untuk memperoleh informasi, tutorial dan berbagai eksperimen yang menarik yang tersedia banyak di internet. Dengan Arduino, dunia hardware bisa bekerja sama dengan dunia software. Anda bisa mengontrol hardware dari software, dan hardware bisa memberikan data kepada software. Dan semuanya bisa dilakukan dengan relatif mudah, murah, dan menyenangkan. (Anonim, 2017)

C.    Kerangka Konsep Berpikir



BAB III

PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

A.    Landasan Pacu Pesawat di Tebing Dekat Pantai

Landasan pacu berupa maket yang berada di tebing dekat pantai. Di atas landasan, terdapat lampu-lampu seperti landasan pacu pesawat sebenarnya. Pesawat juga dapat bergerak otomatis saat baling-baling berputar.

B.     Alat dan Bahan

1.      Mekanik Proyek
a. Triplek
b. Karton
c. Buffalo
d. Pesawat
e. Tower
f. Stik es krim
g. Gel rambut
2.      Elektronika
a.       Mikrokontroller Arduino
b.      LED & Resistor
c.       Dinamo DC
d.      Kabel timah, solder

C.    Bog Diagram Proyek


D.    Cara Kerja Proyek Umum

Lampu pada sepanjang jalan runway akan menyala dengan berbagai pola dan warna yang mengarahkan pesawat ketika mau mendarat. Selain itu, apabila kita menekan tombol on yang berada pada helipad, maka baling-baling helikopter secara otomatis akan menyala.


BAB IV

ANALISIS DATA PROYEK

A.    Spesifikasi Maket 
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang  dengan ukuran kecil :   
 
·         Luas area: 75 x 45 cm
·         Luas landasan pacu: 54 x 45 cm
·         Luas pantai: 14 x 45 cm
·         Tinggi: 11 cm

Spesifikasi Bahan
     
·         Alas triplek 75 x 45 cm
·         Karton tebal untuk landasan 54 x 45 cm
·         Lem
·         4 buffalo abu-abu untuk landasan
·         1 buffalo kuning untuk garis
·         1 manila putih untuk garis
·         Rumput sintetis
·         Tanah

    Spesifikasi Alat Listrik
     
·         Microcontroller Type Atmega328     
·          Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
·          Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
·          Kabel engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
·          Timah ukuran 40x60
·          Dinamo DC
·          Tombol push on

B.     Kinerja Proyek
Kelebihan proyek: Proyek dapat mensimulasikan keadaan pola dan warna lampu pada runway pesawat selayaknya runway pesawat pada aslinya. Selain itu, runway pesawat juga dapat menjadi suatu media pembelajaran bagi para siswa-siswi mengenai program arudino.

Kelemahan proyek: Maket landasan pacu pesawat ini menggunakan bahan yang mudah rusak dan menggunakan bahan-bahan yang ukurannya kecil sehingga harus diperlakukan dengan hati-hati.


C.    Flowchart Program



D.    Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino
const int pwm = 2 ;          //initializing pin 2 as pwm
const int in_1 = 8 ;
const int in_2 = 9 ;

//For providing logic to L298 IC to choose the direction of the DC motor

void setup()
{
pinMode(pwm,OUTPUT) ;         //we have to set PWM pin as output
pinMode(in_1,OUTPUT) ;          //Logic pins are also set as output
pinMode(in_2,OUTPUT) ;
}

void loop()
{
//For Clock wise motion , in_1 = High , in_2 = Low

digitalWrite(in_1,HIGH) ;
digitalWrite(in_2,LOW) ;
analogWrite(pwm,255) ;

/*setting pwm of the motor to 255
we can change the speed of rotaion
by chaning pwm input but we are only
using arduino so we are using higest
value to driver the motor  */

//Clockwise for 3 secs
delay(3000) ;                   

//For brake
digitalWrite(in_1,HIGH) ;
digitalWrite(in_2,HIGH) ;
delay(1000) ;

//For Anti Clock-wise motion - IN_1 = LOW , IN_2 = HIGH
digitalWrite(in_1,LOW) ;
digitalWrite(in_2,HIGH) ;
delay(3000) ;

//For brake
digitalWrite(in_1,HIGH) ;
digitalWrite(in_2,HIGH) ;
delay(1000) ;
 }



BAB V

SIMPULAN

A.    Simpulan


Proyek Maket Runway Pesawat ini dapat menjadi suatu media pembelajaran bagi para siswa-siswi untuk mempelajari mengenai program Arduino dan juga siswa-siswi dapat melihat secara langsung pola lampu runway pesawat dalam skala kecil.

B.     Kesan dan Saran


Kesan
Melalui kerja sama dengan sesama anggota kelompok dapat membangun rasa persaudaraan dan pertemanan yang lebih akrab sehingga satu sama lain dapat saling mengenal dan menumbuhkan toleransi akan keunikan serta kebinekaaan karakter sesama. Selain itu, kami juga belajar bagaimana membuat maket yang baik dan berguna bagi masyarakat.

Saran
      Ke depan sistem pujian praktik yang berkolaborasi ini dapat ditingkatkan tidak hanya 3 mata pelajaran tetapi bisa berkolaborasi dengan mata pelajaran lain seperti Bahasa Asing dan bahkan  seni budaya. Sehingga efisiensi waktu dan tenaga siswa dan guru lebih efektif. Penggunaan properti lebih dikembangkan sehingga proyek sejenis lebih berdaya guna tepat sararan.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2015). Pengertian Landasan Pacu - Runway. Diakses dari http://bandara.id/bandara-udara/pengertian-landasan-pacu-runway, pada Minggu, 3 Desember 2017, pukul 03.41 WIB.
Teddy, (2016). Apa Arti Angka di Ujung Landasan Pacu Bandara? Diakses dari https://www.kompasiana.com/masteddy/apa-arti-angka-di-ujung-landasan-pacu-bandara, pada Minggu, 3 Desember 2017, pukul 04.07 WIB.

Wikipedia, (2017). Landas Pacu. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Landas_pacu, pada Minggu, Desember 2017, pukul 04.14 WIB.

Anonim, (2017). Apakah Arduino Itu?. Diakses dari http://ecadio.com/apakah-arduino-itu, pada Minggu, 3 Desember 2017, pukul 04.29 WIB.



Anonim, (2016). Pengertian dan Fungsi Arduino Mikrokontroller. Diakses dari http://belajarelektronika.net/pengertian-dan-fungsi-arduino-mikrokontroller/, pada Minggu, 3 Desember 2017, pukul 04.34 WIB. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LINK MAKALAH PENILAIAN AKHIR SEMESTER KWU (PAK KETUT BUKA LINK INI AJA YA!) https://docs.google.com/document/d/1WIxL4kERbV2Ote3pm17LgnhnlKsS...